pengembangan media dalam pembelajaran kimia
permasalahan dalam belajar :
Dalam mengikuti pembelajaran kekurangan saya dalam belajar adalah saya mudah merasa bosan terhadap materi yang di sajikan terutama yang berbasis teks dan sistem ceramah.
solusi : karena minat saya ketika belajar adalah adalah dengan model yang beragam terutama dengan video animasi, gambar berwarna, observasi dan dengan cara eksperimen langsung lebih membuat saya lebih cepat memahami dan tidak merasa bosan karena berhubungan dengan hobi dan minat saya yang lebih menyukai warna-warni dan bereksperimen langsung. tetapi karna disini multimedia jadi dengan menggunakan video animasi yang lebih mudah memahami sama halnya dengan bereksperimen langsung seperti contoh berikut ini:
1. Video
Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan
video di link ini:
dengan melihat langsung dapat lebih mudah di pahami langkah2 langkah nya. seperti yang di jelaskan di video langkah demi langkah yang harus dikerjakan.
2. vidio animasi
Mengapa video animasi merupakan opsi yang baik? Pada sebuah studi psikologi yang pernah dilakukan, ditemukan fakta bahwa hanya 20% dari orang-orang akan mengingat informasi yang mereka baca dan hanya 10% mengingat apa yang mereka dengar. Pada saat yang sama, 80% dari orang-orang akan mengingat apa yang mereka lihat dan apa yang mereka lakukan dan untuk hal lain, informasi visual diproses 60.000 kali lebih cepat dari tulisan. Berdasarkan statistik ini, kita harus menerima fakta bahwa teks yang dan audio ternyata kurang efektif dibandingkan dengan media komunikasi non-verbal. Kemampuan video dalam memvisualisasikan materi efektif membantu menyampaikan materi yang bersifat dinamis, karena kemampuan itulah maka teknologi video banyak digunakan sebagai salah satu alat pembelajaran.
seperti contoh di bawah ini
dengan vidio animasi yang lucu menarik perhatian lebih mudah di pahami maksud dari vidio tersebut dan materi yang ingin disampaikanpun lebih mudah di serap oleh otak.
3. dengan gambar
Pengelompokan media berdasarkan perkembangan teknologi, gambar merupakan salah satu contoh media pembelajaran tradisional yang masuk dalam klasifikasi media visual. Yaitu media visual yang tidak dapat diproyeksikan. Media gambar adalah salah satu jenis media yang paling disukai peserta didik, terutama peserta didik usia anak-anak yang diketahui memberi pengaruh paling besar terhadap siswa di antara jenis media lainnya.
Media gambar memiliki peranan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Karena penglihatan (visual) memiliki komposisi paling besar (75%) dalam hal rata-rata jumlah informasi yang dapat diperoleh seseorang. Informasi yang diperoleh melalui penglihatan juga lebih mudah ditangkap dan diingat oleh memori seseorang. Media gambar apabila didukung oleh metode pembelajaran yang sesuai, juga dapat membawa siswa pada lingkungan belajar yang aktif dan menyenangkan. Apalagi di dunia modern ini, dimana media gambar dapat dengan mudah dibuat atau ditemukan dengan bantuan komputer dan internet. Penerapannya pun sangat mudah, karena tidak memerlukan fasilitas dan sarana khusus, serta dapat diterapkan kepada hampir setiap kelompok peserta didik tanpa menilik usia atau latar belakang lainnya. Yang terpenting adalah bagaimana guru memadukannya dengan materi dan metode yang sesuai.
Contoh media dengan gambar : uji kertas lakmus dengan larutan asam
memang kalau vidio yang disajikan itu menarik memang menarik minat siswa untuk memperhatikannya,tapi kalau terlalu berlebihan kebanyakan dari siswa itu malah salah fokus,bukan malah memahami materinya. Jadi menurut anda bagaimana dengan hal yang seperti ini ?
BalasHapusMenurut saya tergantung pada vidio yang di gunakan jika tidak pintar memilih perpaduan warna dan sebagainya seperti yg anda bilang akan membuat siswa kurang fokus., jadi dalam mendesain vidionya harus di pokuskan ke materi yang sebenarnya ingin di sampaikan bukan kepada animasi atau warna2nya. Terimakasih
HapusBaik lah saya akan mencoba menjawab permasalahan anda, kalau menurut saya sistem ceramah itu tergantung dengan gurunya menerangkan suatu materi, dan juga guru menerangkan nya tidak terlalu tegang karena akan membuat siswa bosan. Dan juga Kalau menurut saya sebagai seorang guru itu kalau menerapkan sistem ceramah dalam pembelajaran buatlah siswa terfokus dengan materi yang diajarkan.
BalasHapusterimakasih atas saran anda saudari indah. masukan nya sangat berarti
HapusMenurut saya, memang lebih bagus jika guru banyak memanfaatkan multimedia yang menarik seperti video animasi. Apalagi untuk siswa yang sulit memahami materi dengan metode teks dan ceramah. Karena dengan adanya video animasi, siswa langsung melihat informasi yang diberikan dan otak akan memproses. Seperti bereksperimen. Namun perlu diketahui bahwa video animasi yang dipakai tidak boleh berlebihan.
BalasHapusmemang kalau vidio yang disajikan itu menarik memang menarik minat siswa untuk memperhatikannya,tapi kalau terlalu berlebihan kebanyakan dari siswa itu malah salah fokus,bukan malah memahami materinya. Jadi menurut anda bagaimana dengan hal yang seperti ini ?
BalasHapusSaya akan menambah sedikit dari postingan saudari amini, menurut saya menampilakn video tentu akan membantu siswa dalam memahami materi karena dapat melihat secara langsung apa yang disampaikan oleh guru sbelumnya. Namun jika bisa siswa diusahakan agar dapat menpraktekkan langsung tentang materi tersebut karena akan lebih memudahkan siswa dalam memahami materi karena dia praktek langsung sehingga memiliki pengalaman yang akan di ingatnya.
BalasHapusmemang betul sekali kalau vidio yang disajikan itu menarik memang membuat minat siswa untuk memperhatikannya itu tumbuh,tapi kalau terlalu berlebihan kebanyakan hiasan atau pun lain sebagainya itu bisa membuat siswa itu malah salah fokus,bukan malah memahami materinya.
BalasHapusSaran saya videonya jangam terlalu di fokuskan ke animasi
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusJika cara ini digunakan bagus juga tetapi jika berlebihan tidak baik juga karena nanti nya akan membuat siswa salah fokus.
BalasHapusBagus menggunakanedia ini namun harus diperhatikan juga video yang disajikan dan gambar apakah sudah benar sesuai dengan yang diharapkan dan menurut saya pada gambar jangan terlalu banyak warna dan gambar yang tidak terlalu dibutuhkan
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat anda karna saya juga memiliki permasalahn yg sama
BalasHapusPostingan nya sangat membantu saya dalam membenahi diri
BalasHapusBaik saya akan sedikit menambahkan. Menurut saya video dengan animasi memang akan menarik perhatian dari siswanya. Karena itu merupakan hal yang baru baginya. Jadi itu dapat menarik perhatiannya. Lain hal nya dengan metode ceramah. Menurut saya itu akan kalah dengan multimedia karena itu terlalu monoton dan membuat siswa cepat bosan.
BalasHapusJika cara ini digunakan bagus juga tetapi jika berlebihan tidak baik juga karena nanti nya akan membuat siswa salah fokus.
BalasHapusMultimedia yang anda terapkan akan efektif bila dilakukan secara langsung, karena bila peserta didik melakukan secara langsung akan meningkatkan sistem motorik mereka.
BalasHapusMenurut saya semua multimedia diatas bagus. Namun harus diperhatikan konteks penggunaannya.
BalasHapusKalau menurut saya sebagai seorang guru itu kalau menerapkan sistem ceramah dalam pembelajaran buatlah siswa terfokus dengan materi yang diajarkan.
BalasHapus